Masalah Hadir Karena Suatu Alasan
Ada saat di mana masalah memasuki hidup kita dan kita tak dapat melakukan apa apa untuk menghindarinya. Tetapi masalah itu ada karena suatu alasan. Hanya jika kita telah melaluinya kita akan tahu mengapa masalah itu pernah ada.
― Paulo Coelho, The Fifth Mountain
Buku The Fifth Mountain atau Gunung ke-5 Karya Paulo Coelho salah satu buku novel favorit saya selain Sang Alkemis yang juga ditulis olehnya. Buku ini sangat menginspirasi saya, mengisahkan tentang kisah perjalanan Nabi Elia.
Memang sangat menyebalkan ketika masalah itu hadir, apa lagi walaupun kita mengantisipasinya tapi tetap saja kita alami. Jika kita melakukan flashback atau melihat ke belakang, banyak masalah yang telah berhasil kita lewati, dan jika kita telaah ternyata masalah itu memang dulu harus ada dan ada yang dapat kita pelajari untuk diambil hikmahnya.
Saya sendiri pernah tidak naik kelas waktu kelas 1 SD, mau tidak mau memang harus mengulang. Ya, saya tidak naik lebih karena memang waktu itu belum siap naik kelas terutama secara psikologis saya belum bisa menerima kalo saya harus belajar serius ketika sekolah. Saya waktu itu memang merasa malu. Tetapi setelah mengulang saya rangking terus dan lebih rajin dalam belajar.
Masalah lain ketika saya tidak lolos UMPTN untuk masuk di salah satu perguruan negeri ternama, apa lagi saya dari salah satu SMA Negeri favorit yang mayoritas melanjutkan di PTN. Ada sedikit rasa malu.. bahkan waktu itu saya memang belum punya cita cita. Tetapi waktu paman saya untuk mencoba mendaftar di salah satu universitas swasta, pada waktu saya bingung memilih jurusan.. kakak kandung saya menganjurkan untuk memilih jurusan yang pernah diambil kepala sekolahnya, maka saya memilih Pendidikan Bahasa Inggris. Saya lalui kuliah dan lulus S1 PBI Univeristas Sanata Dharma, jika saya ingat ingat memang saya waktu SMA ada keinginan belajar Bahasa Inggris tetapi saya selalu menundanunda, dan justru entah kenapa terdampar kuliah di Jurusan Pendiidkan Bahasa Inggris membuat saya belajar, bahkan kini kemampuan saya dalam Bahasa Inggris sangat berguna meski saya bukan guru bahasa, baik itu sebagai penterjemah freelance, menulis fabel ?? ( waktu kecil saya hobi menulis), mencari sumber ilmu, maupun background ilmu kependidikan saya juga bermanfaat dalam dunia kerja sebagai dasar untuk mentoring atau membimbing orang yang baru bergabung di tim saya.
Jika melihat ke belakang, lebih dari sekedar pelatihan, bukankah masalah turut membuat diri kita terasah? Ketika saya punya masalah dengan tulang belakang, saya jadi punya pengetahuan lebih tentang itu bahkan yang sebelumnya tak bisa berenang, jadi belajar dan bisa renang dan punya hobi baru. Ketika karir begitu begitu saja, kurang dihargai dan secara ekonomi kurang meningkat, saya justru selalu mencari dan melakukan cara alternatif sampai akhirnya saya bertemu dengan teman teman netpreneur jakarta dan ambil peluang usaha bisnis online dan belajar internet marketing dari pemula di sebuah komunitas bisnis di Jakarta, hasilnya pun akhirnya menggembirakan. Atau punya masalah kegemukan dari dulu, suatu saat setelah kita bisa menurunkan berat badan bukankah itu akan menginspirasi orang lain? Atau dapat masalah tersesat di suatu tempat, maka kemungkinan akan menemukan hal hal baru yang indah bahkan jadi tahu jalan ke situ.
Ketika masalah datang dan tak terhindarkan, ingat bahwa sampai detik ini pun banyak masalah yang telah anda selesaikan dan lalui.
Category: artikel