Strategi Menghadapi Perubahan: Nama Domain Internet Marketing
Strategi Menghadapi Perubahan: Nama Domain Internet Marketing
Dalam praktek belajar internet marketing, jika Anda menjual produk orang lain atau jasa dengan mereknya bukan milik Anda, berjaga-jagalah dalam memilih domain website. Menurut pengalaman saya, lebih baik memilih domain yang bukan merek atau produk orang lain, untuk berjaga-jaga saat bisnis online Anda laris tetapi mereka tak lagi produksi atau Anda terpaksa tidak bekerjasama lagi dengan mereka.
Sebagai contoh jika Anda jual HP Nokia yang notabenenya bukan produk buatan Anda, dalam memilih domain website jangan pilih www.jualhpnokia.com tetapi pilih nama yang Anda buat sendiri yang bisa menjadi brand toko online Anda, misalnya tokoponsel.com atau tokohp.com. Atau jika affiliate dari kursusan Bahasa Inggris yang tempat kursus itu bukan milik Anda, lebih baik dalam membuat website Anda sendiri tidak menggunakan nama kursusan tersebut, tetapi menggunakan nama domain yang khas Anda, misalnya infokursus.com. Ini strategi menghadapi perubahan untuk jaga-jaga jika suatu saat konversi website Anda tinggi tetapi tidak lagi bekerja sama dengan mereka. Setidaknya Anda masih punya brand website Anda sendiri yang khas Anda dan bisa cari supplier atau mitra baru atau jual produk sendiri.
Anda dalam menjalankan bisnis online bisa memilih nama domain internet yang mengandung kata kunci pencarian, tetapi disarankan jangan terlalu panjang atau nama domain yang memang khas brand Anda sendiri. Anda bisa belajar dari contoh nama nama domain dari bisnis online yang telah sukses.
Category: artikel, Belajar Pemasaran Online