Kasih Sayang Tanpa Kekuatan | Mas Wahyu Didik

Kasih Sayang Tanpa Kekuatan

| Juni 28, 2015 | 0 Comments

Kasih Sayang Tanpa Kekuatan adalah kelemahan.
Kekuatan tanpa kasih sayang adalah kezaliman.

Ya itulah semboyan Shorinji Kempo yang dulu pernah saya pelajari waktu kecil.

Kenapa saya tulis ini? Karena saya jadi ingat bahwa kasih Sayang pun butuh kekuatan.

Atasan saya adalah orang yang patuh dan loyal terhadap boss dan perusahaan. Ia mungkin kategori orang yang terkena Nice Guy Syndrome.  Ia memilih mematuhi perintah tanpa pikir panjang entah itu karena loyalitas buta atau karena ia kurang percaya diri jika lepas dari perusahaan.  Entah mungkin supaya ia terlihat Nice dan dianggap baik oleh Manajemen.
Saya tahu ia pun orang yang berempati. Dari kata katanya sebenarnya nurani nya tak tega melihat buruh di-PHP in. Ia dalam hatinya tak tega membuat perjanjian ngeless agar bisa menhontrak buruh terus tanpa menjadikan mereka karyawan tetap.

Nah, aku mengerjakan pekerjaan ku tak hanya untuk 1 perusahaan tapi juga untuk  atas nama 3 perusahaan. Tapi gajiku jujur walau S1 dan 11 tahun bekerja sekarang mengerjakan untuk memenangkan Tender gajiku belum mencapai Rp 5 juta. Mungkin teman-teman mengira aku tidak bersyukur.  Silahkan. Tetapi dalam bekerja jujur aku ketereran karen 1 staff untuk 3 perusahaan.  Kadang aku harus mengkhianati logika dan nurani. Tiap tahun didemo buruh karena aku bekerja di perusahan Outsourcing ala Indonesia.

Atasan ku itu orangnya manutan mau aja dibully dan dilimpahin kerjaan ma teman-teman department lain yang akibatnya kerjaan menumpuk di departemenku. Walaupun katanya ISO tradisi multifungsi perusahaan yang ditularkan Direktur atau pemilik pun menyalahi struktur yah akibatnya karyawan keteteran dan disalahin mulu n gaji gak seberapa dibanding standar pasar.

Nah… Manajemen instruksi yang “bijaksana buanget” ke atasanku selain pelimpahan ditempat ku tidak ada admin jadi yang dulu aku mengerjakan tender bertiga atau minimal berdua sekarang aku sendiri. Huffff ini semua UPEL “Ujung2nya Pelit”. Aku keteteran ketika ada dua tender yang harus dikerjakan bersamaan. dan itu terjadi.

Aku sudah katakan ke atasanku berkali-kali sebelum ini terjadi.  Dan waktu beliau yang loyal itu mau pulang, beliau melihat aku masih bekerja sendiri untuk tender dan dipastikan kerja melebihi jam kerja. Aku nggak bilang itu lembur karena aku dah gak dapat uang lembur. Aku tahu dari matanya ia gak tega melihatku kerja sendiri karena atas “kebijakan” manajuminem aku tidak dibantu admin. Aku ketereran. Atasanku gak tega dan ia pulang. Atasanku yang loyal atau mungkin kurang pede untuk memberi masukan itu tak bisa berbuat apa-apa. orangnya sih suka berkotbah tapi dia gak bisa berbuat apa apa atas perintah yang tidak sesuai hatinya.

Ia baik tapi lemah karena ketidak Pedean untuk mandiri secara ekonomi lepas dari manajuminem. .. apa lagi tahun depan ia pensiun pasti ia ingin diperpanjang.

Kasih sayang tanpa Kekuatan adalah kelemahan.

image

Itu juga alasanku ingin hidup dengan kesejahteraan lebih baik, hidup dengan tujuan dan visi. Itu sebab aku belajar Internet marketing dan bisnis online untuk kehidupan lebih baik dan mandiri terbebas dari konsep loyalitas buta yang bertentangan dengan suara hati dan pikiran.

Aku bersyukur memiliki pandangan ke depan sehingga aku percaya diri untuk mandiri lepas dari majikanku.

Kasih sayang perlu kekuatan.

Tags: , , ,

Category: artikel

About the Author ()

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Hi, Saya Mas Wahyu Didik, anggota Komunitas Netpreneur SB1M Club, dimana saya berkembang dan belajar digital marketing, pemasaran online dan mengikuti pelatihan wirausaha Bisnis Online baik dengan Webinar, Kelas Online maupun berkomunikasi dalam group online. ANDA PUN BISA BELAJAR DAN BERBISNIS DARI RUMAH SAJA

Gabung Dulu yuk di SB1M